Wednesday, March 12, 2014

3:20 PM


indukan jahe yang dipotong
Budidaya jahe vertikultur yang di tanam pada media sak mengharapkan rimpang jahe bisa bertingkat-tingkat sampai seluruh sak dipenuhi dengan rimpang jahe. Berhasil tidaknya teknik ini ditentukan oleh beberapa hal, seperti: kesuburan tanah, kegemburan tanah, kualitas bokashi, tingkat kelembaban tanah dalam sak dan yang paling menentukan adalah bagaimana caranya supaya anakan rimpang jahe bisa berkembang dengan pesat.

Pada umur 3 - 4 bulan jahe sudah mulai  muncul anakan, nah pada saat itu adalah waktu yang
paling tepat untuk melakukan pemotongan indukan, pemotongan indukan dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan vegertatif ada jahe. Sehingga setelah dilakukan pemotongan indukan rimpang jahe akan tumbuh semakin cepat, dan karena ada tekanan dari bawah serta dari samping rimpang jahe akan cenderung naik ke atas, nah dari situlah proses vertikultur dimulai.

Pemotongan indukan jahe memerlukan kejelian tersendiri karena jika waktu pemotongan indukan jahe tidak tepat akan justru akan berakibat pertumbuhan vegetatif menjadi lambat atau bahkan berujung pada kematian tanaman jahe anda.  Begitu juga memilih indukan yang akan dipotong juga butuh kejelian anda.

indukan jahe yang dipotong


indukan jahe yang dipotong

Setelah indukan dipotong, terus ikuti perkembangannya, terutama bekas pemotongan karena rawan busuk dan jamur, untuk itu pisau yang digunakan untuk memotong disterilkan dulu. Setelah beberapa minggu rimpang jahe akan terlihat di permukaan, nah pada saat itulah anda harus menambahkan tanah (yang sudah dicamur bokashi) kirakira setinggi 10 cm.

0 komentar:

Post a Comment