Sunday, December 8, 2013

8:17 AM
8
http://taniternakorganik.blogspot.com/2013/12/3-teknik-pembibitan-jahe-vertikultul.html
Jahe hasil teknik persemaian
Budidaya jahe belakngan ini banyak mendapat respon dari petani, baik itu petani yang memang sudah lama bergelut di bidang pertanian atau petani dadakan yang mendadak ingin mencoba berbudidaya jahe karena mendengar prospek yang menggiurkan, teknik baru dalam berbudidaya jahe yang lagi booming di masyarakat adalah teknik rekayasa rimpang dengan merangsang rimpang jahe supaya bertingkat-tingkat, ada yang mnyebut budidaya semacam ini dengan teknik jahe vertikultur, dan supaya mudah penyebutannya maka pada pembahasan budidaya jahe kali ini saya juga akan mengguakan istilah "Jahe Vertikultur", Teknik ini tidak banyak memakan tempat sehingga pola budidaya ini cocok untuk lahan sempit, lahan tidur atau lahan yang kurang produktif.

Kali ini kami akan berbagi teknik pembibitan jahe vertikultur, bibit jahe yang akan kita bahasa kali ini adalah jahe merah dan emprit, karena 2 jenis jahe ini harganya lumayan tinggi dan permintaan pasar masih sangat tinggi, teknik pembibitan jahe vertikultur ada 3 pola pembibitan, diantaranya:
1. Teknik Polybag.
Teknik ini sangat cocok bagi para petani pemula karena mengaplikasiannya sangat mudah, anda bisa membeli langsung kepada para pembuat bibit yang sudah disemai di polybag. langkah pertama yang perlu mendapatkan perhatian adalah bibit jahe yang akan digunakan sebagai bibit, bibit jahe yang bagus adalah sebagai berikut:
  • Bibit jahe sudah berumur lebih dari 1 tahun, untuk bisa membedakan, bibit jahe yang sudah tua biasanya bertekstur lebih keras, dengan warna yang lebih gelap.
  • Pilihlah bibit jahe yang sehat, gemuk dan tidak keriput
  • Bibit jahe sudah terbebas dari sisa-sisa tanah yang menempel pada bibit.
  • Bibit jahe sudah kering sehingga tidak perlu lagi menjemur
Setelah mendapatkan bibit jahe, 
  • Bibit jahe direndam dulu dengan larutan pestisida organik selama kurang lebih 30 menit, setelah itu tiriskan sampai betul-betul kering, 
  • Setelah kering rendam lagi dengan larutan perangsang tumbuh dan PGPR selama 6 jam.
  • Tiriskan dan gelar ditempat terbuka, siapkan pisau tajam atau cuter yang sudah steril, potong bibit yang terlalu panjang. pemotongan bibit usahakan paling kecil seukuran 2 ruas jari tangan.
  • Siapkan polybag dengan ukuran diameter 10cm
  • Isi polybag dengan tanah dicampur BOKHASI dengan perbandingan 3:1
  • Masukkan bibit jahe kedalam polybag, ingat jika bibit jahe sudah mulai tumbuh tunas kecil, pemasangan jangan sampai terbalik, tunas menghadap ke atas, lalau tutup bibit jahe dengan tanah setebal 2 cm.
  • Taruh bibit jahe polybag yang sudah terisi bibit jahe di tempat gelap, untuk merangsang pertumbuhan
Bibit jahe akan tumbuh tunas setelah berumur 1 minggu s/d 2 minggu, pertumbuhan tunas bibit jahe tidaklah seragam, jadi jangan terlalu heran jika pertumbuhan bibit jahe anda tidak seragam. setelah bibit jahe berdaun 3 lalu pindah ke media tanam yang diinginkan, bisa dipindah ke media tanam pola sak atau dengan pola gedek, atau pola batako (dibahas pada tulisan selajutnya)
Keuntungan dari pembibitan ini adalah tingkat keberhasilan tumbuh tunas lebih tinggi, dan juga praktis dan mudah pemindahannya, sehingga cocok untuk diperjualbelikan. Tetapi memakan biaya yang cukup tinggi.


2. Teknik Persemaian 
Persyaratan pemilihan bibit dengan teknik ini sama persisi dengan yang di atas, yang membedakan cuam teknik persemaiannya saja;
  • Bibit jahe direndam dulu dengan larutan pestisida organik  selama kurang lebih 30 menit, setelah itu tiriskan sampai betul-betul kering, 
  • Setelah kering rendam lagi dengan larutan perangsang tumbuh dan PGPR selama 6 jam.
  • Tiriskan dan gelar ditempat terbuka, siapkan pisau tajam atau cuter yang sudah steril, potong bibit yang terlalu panjang. pemotongan bibit usahakan paling kecil seukuran 2 ruas jari tangan.
  • Siapkan persemaian tanah yang dicampur BOKASHI dengan perbandingan 3:1
  • Sebar bibit jahe dengan merata di atas media tanah tersebut, lalau tutup dengan tanah setebal 2 cm.
  • Tutup persemaian dengan sak atau daun selama 5 hari
  • Setela tumbuh tunas di atas tanah lepas penutup tadi
  • Usahakan bibit jahe hanya terkena sinar matahari paling lama 2 jam di pagi hari, dengan kapasitas sinar yang masuk hanya 50% dengan menutup persemaian dengan paranet.
  • Bibit siap dipindah setelah berdaun 3 atau lebih
3. Teknik Tanam Langsung
Teknik yang terakhir ini adalah teknik yang sangat mudah dan murah karena tidak memerlukan polybag untuk persemaian bibit. 
  • Bibit jahe direndam dulu dengan larutan pestisida organik  selama kurang lebih 30 menit, setelah itu tiriskan sampai betul-betul kering, 
  • Setelah kering rendam lagi dengan larutan perangsang tumbuh dan PGPR selama 6 jam.
  • Tiriskan dan gelar ditempat terbuka, siapkan pisau tajam atau cuter yang sudah steril, potong bibit yang terlalu panjang. pemotongan bibit usahakan paling kecil seukuran 2 ruas jari tangan.
  • Setelah itu bibit jahe sebar lagi ditempat yang rata, kalau bisa di dalam ruangan, lalu tutp bibit jahe dengan sak atau daun, setelah 5 hari buka dan pilihlah bibit yang sudah tumbuh tunas lalu masukkan ke media tanam, bisa media tanam sak, gedek atau batako, lalu tutup bibit jague dengan tanah setinggi 5cm.
Demikian tulisan sederhana ini semoga bisa menjadi referensi bagi anda yang berminat menanam jahe. jiika ada pertanyaan silahkan kirim email ke kushaeri@gmail.com, setelah itu kirim sms ke 085334956555 beritahu saya bahwa anda telah kirim email
PHEFOC dan SOT bisa anda dapatkan di stokist HCS terdekat, atau bisa anda hubungi saya....

Kami menyediakan semua kebutuhan untuk budidaya jahe seperti: Bokhasi sebagai media tanam, Larutan pembenah tanah yang mengandung beberapa mikroba/bakteri azotobacter sp, azospirilim sp, streptomyces sp, pseudomonas sp, actiomyces, nitrosamonas sp, nitrobacter sp, tricoderma sp, micoriza, rhizobium, bacillus sp. juga tersedia pupuk organik cair untuk masa pertumbuhan dan masa pembuahan
Pelatihan Jahe Vertikultur bersama Dinas Penanaman Modal Usaha Kab. Kediri
Peserta Pelatihan Jahe Vertikultur bersama Dinas Penanaman Modal Usaha Kab. Kediri
Peserta Pelatihan Jahe Vertikultur bersama Dinas Penanaman Modal Usaha Kab. Kediri

Kunjungan Tim JKMP4 Tapalkuda Jatim






8 komentar:

  1. untuk wil bandung dimana saya bisa beli SOT dan PHEFOC pak..

    ReplyDelete
  2. Bisa anda tanyakan di tempat pelatihan HCS yang anda ikuti...

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Untuk daerah Jatim bisa pesan ke kami, untuk diluar area itu kami menyarakan utk mencari di tempat terdekat untuk menghemat ongkos kirim

      Delete
  4. Saya berminat untuk mencoba karena pekarangan rumah masih kosong, sayang kalau tidak dimanfaatkan. Kalau pesan bibitnya, brapa harganya dan masalah pemasaran bagaimana?.

    ReplyDelete
  5. Untuk penjualan jahe merahnya bagaimana pak, mohon di kasih tahu alamat pengempulnya biyar kami mudah dalam mendistribusikannya.

    ReplyDelete